SEASON 3
Hal yang harus dipertimbangkan saat memilih monitor
Monitor muncul dalam berbagai ukuran dari ukuran
diagonal 14”, 15” sampai 42”. Semakin besar monitor semakin tinggi harganya.
Ukuran monitor yang paling umum adalah 14”, 15”,17”, dan 19”. Namun, ukuran
diagonal sering kali tidak mewakili ukuran gambar sebenarnya yang ditampilkan
oleh layar, tetapi hanya ukuran tabungnya.
2. Resolusi
Resolusi adalah jumlah detail yang bisa diberikan oleh
sebuah monitor. Kuantitas ini dinyatakan dalam jumlah elemen gambar horizontal,
vertical atau pixel yang terdapat pada layar. Semakin besar jumlah pixel,
semakin besar gambarnya. Piksel adalah suatu titik terkecil dari suatu grafis.
Titik-titik ini akan terlihat ketika akan memperbesar suatu gambar dengan
kelipatan beberapa kali lipat. Jadi, jika monitor memiliki jumlah piksel
800X600 piksel, maka monitor tersebut memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel.
Kebutuhan resolusi tergantung pada aplikasinya. Aplikasi berbasis karakter
(seperti program command-line DOS) memerlukan resolusi rendah, sedangkan
aplikasi grafis intensif memerlukan resolusi tinggi. Ada berbagai standar
resolusi untuk monitor yang umum digunakan :
- CGA
(Color Graphic Adapter), memiliki resolusi 320×200 piksel. Pertama kali
muncul tahun 1981.
- EGA (Enhance
Graphic Adapter) , memiliki resolusi 640×350 piksel. Muncul pada tahun
1984
- VGA
(Video Graphic Adapter), Muncul tahun 1987.
- SVGA
(Super Video Graphic Array), memiliki resolusi 800×600 piksel.
- XGA
(Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1024×768.
- SXGA
(Super Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1280×1024 piksel.
- UXGA (Ultra Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1600×1200
piksel. Biasanya terdapat di monitor dengan ukuran 21”.
3. Dot Pitch
(CRT)
Spesifikasi lain yang menunjukkan kwalitas sebuah
monitor adalah Dot Pitch-nya, yang dikendalikan oleh desain shadow mask atau
pemanas celah dalam monitor. shadow mask adalah sebuah plat logam yang ada pada
bagian depan tabung, disebelah lapisan fosfor, plat ini memiliki ribuan lubang
yang digunakan untuk membantu memfokuskan sorotan dari tiap electron gun
sehingga hanya mengemulsikan/memendarkan titik (dot) fosfor berwarna yang tepat
pada satu waktu. Karena kecepatan penulisan ulang layar 60-80 kali per detik,
maka semua titik kelihatan berpendar pada waktu yang bersamaan. Mask
(pembungkus) tersebut mencegah electron gun mengemulsikan titik yang salah. Dot
pitch tidak menjadi persoalan pada panel tampilan portable atau desktop LCD
karena desainnya menggunakan transistor dan bukan triadfosfor.
4. Brightness
dan Kontras Gambar (Panel LCD)
Meskipun tampilan monitor remang-remang, hampir dapat
dipastikan bahwa itu merupakan tanda-tanda control brightness yang tidak tepat
atau nyaris mati. Brightness pada panel monitor sangat bervariasi dari satu
model ke model lain. Nilai yang umumuntuk panel analog dan digital berkisar
mulai dari dibawah 100 sampai sebesar 250 nit (ukuran dalam jendela per meter
persegi).
5. Energy
dan keamanan
Semua peralatan computer yang mengkonsumsi power telah
dirancang untuk hemat energy selama bertahun-tahun. Fitur power management pada
monitor, seperti control yang disediakan pada BIOS system dan versi terahir
windows, membantu monitor dan peralatan computer lainnya untuk menggunakan
power lebih sedikit.
6. Kontrol
Kebanyakan monitor yang baru menggunakan control
digital untuk menggantikan control analog.
7. Bandingkan beberapa merk dan model secara simultan
Mintalah untuk menyalakan beberapa merek dan model secara
bersamaan. Dengan begitu, dapat membandingkan langsung kedalam warna dan
detalinya. Akan sangat terbantu untuk memilih mana yang nyaman di mata dengan
cara membandingkan gambar yang sama dipasang di monitor computer yang berbeda.
8. Utamakan kebutuhan
Ukuran layar monitor komputer dirancang dengan tetap memerhatikan
fungsi dan kebutuhan si pengguna. Monitor dengan ukuran di atas 24 inci dibuat
untuk memenuhi kebutuhan mereka para gamers dan penikmat film. Jika menggunakan
komputer hanya untuk browsing, aplikasi pengolah kata dan bermain game ringan,
maka layar monitor komputer yang berukuran sedang (19-22 inci) sudah cukup.
Selain ukuran, perhatikan pula resolusi maksimum dari monitor komputer yang
hendak di beli,
karena semakin tinggi resolusi maka akan semakin tajam dan halus gambar yang
dihasilkannya, namun juga semakin berat kinerja grafis komputer Anda.
9. Lihat Dari Berbagai Sudut Pandang
Sebelum memutuskan untuk membeli monitor komputer,
jangan lupa mengetes viewing-angle atau tampilan layar dari berbagai sudut
pandang. Pilihlah monitor yang tetap nyaman dilihat dari berbagai sudut,
termasuk dari titik-titik ekstrim.
10. Harga
Jangan lupa dana juga perlu dipertimbangkan jika ingin
dapat yang lebih bagus, maka harganya pun lebih mahal.
11. Ukuran Tak Selalu Jadi Prioritas
Kebanyakan orang lebih menyukai monitor
komputer dengan layar besar. Semakin besar akan semakin baik. Benarkah
demikian? Tidak selalu. Semakin besar ukuran layarnya, maka akan semakin
canggih teknologi yang dibutuhkan untuk tetap dapat menghasilkan gambar yang
tajam. Agan tentunya akan sangat kecewa bila layar monitor ukurannya besar,
namun gambar yang dihasilkan tidak seindah harapan dan tidak sebanding dengan
harga yang Agan bayar. Singkatnya, tetap perhatikan kualitas dan merk yang
sudah mapan.
12. Perhatikan fitur konektivitas dan audio
Mayoritas gadget dan
komputer saat ini telah menyediakan port HDMI dan DVI. Oleh karena itu,
pastikan bahwa monitor komputer yang Anda beli juga memiliki dua port itu.
Secanggih apapun kartu grafis yang dipasang pada PC Anda, maka kualitas gambar
tak akan sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, pertimbangkan juga untuk
memilih model yang memiliki speaker internal, dengan adanya speaker internal
yang telah terinstall pada monitor komputer, maka Anda tidak perlu menggunakan
speaker tambahan sekaligus meminimalisir penggunaan ruang.
13. MEMILIH MONITOR WIDESCREEN
pilihlah monitor dengan layar yang berbentuk widescreen atau bahasa sederhananya melebar kesamping kanan kiri (persegi panjang). Untuk monitor dengan layar kotak (pesegi) sudah tidak pas digunakan (ketinggalan jaman).
pilihlah monitor dengan layar yang berbentuk widescreen atau bahasa sederhananya melebar kesamping kanan kiri (persegi panjang). Untuk monitor dengan layar kotak (pesegi) sudah tidak pas digunakan (ketinggalan jaman).
‘’ SEBAIKNYA
MEMILIH MONITOR DENGAN TELITI DAN CERMAT ‘’
<<
SEKIAN >>