Season 2
PERBEDAAN PASSIVE DAN ACTIVE MATRIK
1.
Passive
Matrix
Teknologi
yang digunakan lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini
terdapat sebakul transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y)
monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Pixel merupakan
pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. oleh karena hal
tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.
Kelemahan teknologi ini,
monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak
menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika
ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya gariPassive Matrix Teknologi yang digunakan
lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini terdapat sederetan
transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor.
Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Piksel merupakan
pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. oleh karena hal
tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.
Kelemahan teknologi ini,
monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak
menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika
ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang atau
tegak lurus pada layar monitor.
Pada teknologi passive
matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double
Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan
citra lebih bagus.
2.
Active
Matrix
Menggunakan
teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT,
namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan
cahaya sendiri pada masing-masing piksel, sehingga warnanya lebih cerah, dan
tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. Namun karena adanya banyak
transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi dan
kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.
s gelap melintang atau tegak
lurus pada layar monitor. Pada teknologi passive
matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double
Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan
citra lebih bagus.
## sekian ##
Tidak ada komentar:
Posting Komentar