Jumat, 07 Desember 2012

HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN SAAT MEMILIH MONITOR


SEASON 3

Hal yang harus dipertimbangkan saat memilih monitor


1. Ukuran Yang Tepat
Monitor muncul dalam berbagai ukuran dari ukuran diagonal 14”, 15” sampai 42”. Semakin besar monitor semakin tinggi harganya. Ukuran monitor yang paling umum adalah 14”, 15”,17”, dan 19”. Namun, ukuran diagonal sering kali tidak mewakili ukuran gambar sebenarnya yang ditampilkan oleh layar, tetapi hanya ukuran tabungnya.

2. Resolusi
Resolusi adalah jumlah detail yang bisa diberikan oleh sebuah monitor. Kuantitas ini dinyatakan dalam jumlah elemen gambar horizontal, vertical atau pixel yang terdapat pada layar. Semakin besar jumlah pixel, semakin besar gambarnya. Piksel adalah suatu titik terkecil dari suatu grafis. Titik-titik ini akan terlihat ketika akan memperbesar suatu gambar dengan kelipatan beberapa kali lipat. Jadi, jika monitor memiliki jumlah piksel 800X600 piksel, maka monitor tersebut memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Kebutuhan resolusi tergantung pada aplikasinya. Aplikasi berbasis karakter (seperti program command-line DOS) memerlukan resolusi rendah, sedangkan aplikasi grafis intensif memerlukan resolusi tinggi. Ada berbagai standar resolusi untuk monitor yang umum digunakan :
  1. CGA (Color Graphic Adapter), memiliki resolusi 320×200 piksel. Pertama kali muncul tahun 1981.
  2. EGA (Enhance Graphic Adapter) , memiliki resolusi 640×350 piksel. Muncul pada tahun 1984
  3. VGA (Video Graphic Adapter), Muncul tahun 1987.
  4. SVGA (Super Video Graphic Array), memiliki resolusi 800×600 piksel.
  5. XGA (Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1024×768.
  6. SXGA (Super Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1280×1024 piksel.
  7. UXGA (Ultra Extended Graphic Array), memiliki resolusi 1600×1200 piksel. Biasanya terdapat di monitor dengan ukuran 21”.

3. Dot Pitch (CRT)
Spesifikasi lain yang menunjukkan kwalitas sebuah monitor adalah Dot Pitch-nya, yang dikendalikan oleh desain shadow mask atau pemanas celah dalam monitor. shadow mask adalah sebuah plat logam yang ada pada bagian depan tabung, disebelah lapisan fosfor, plat ini memiliki ribuan lubang yang digunakan untuk membantu memfokuskan sorotan dari tiap electron gun sehingga hanya mengemulsikan/memendarkan titik (dot) fosfor berwarna yang tepat pada satu waktu. Karena kecepatan penulisan ulang layar 60-80 kali per detik, maka semua titik kelihatan berpendar pada waktu yang bersamaan. Mask (pembungkus) tersebut mencegah electron gun mengemulsikan titik yang salah. Dot pitch tidak menjadi persoalan pada panel tampilan portable atau desktop LCD karena desainnya menggunakan transistor dan bukan triadfosfor.

4. Brightness dan Kontras Gambar (Panel LCD)
Meskipun tampilan monitor remang-remang, hampir dapat dipastikan bahwa itu merupakan tanda-tanda control brightness yang tidak tepat atau nyaris mati. Brightness pada panel monitor sangat bervariasi dari satu model ke model lain. Nilai yang umumuntuk panel analog dan digital berkisar mulai dari dibawah 100 sampai sebesar 250 nit (ukuran dalam jendela per meter persegi).

5. Energy dan keamanan
Semua peralatan computer yang mengkonsumsi power telah dirancang untuk hemat energy selama bertahun-tahun. Fitur power management pada monitor, seperti control yang disediakan pada BIOS system dan versi terahir windows, membantu monitor dan peralatan computer lainnya untuk menggunakan power lebih sedikit.­­­­­­

6. Kontrol
Kebanyakan monitor yang baru menggunakan control digital untuk menggantikan control analog.

7. Bandingkan beberapa merk dan model secara simultan
            Mintalah untuk menyalakan beberapa merek dan model secara bersamaan. Dengan begitu, dapat membandingkan langsung kedalam warna dan detalinya. Akan sangat terbantu untuk memilih mana yang nyaman di mata dengan cara membandingkan gambar yang sama dipasang di monitor computer yang berbeda.

8. Utamakan kebutuhan
Ukuran layar monitor komputer dirancang dengan tetap memerhatikan fungsi dan kebutuhan si pengguna. Monitor dengan ukuran di atas 24 inci dibuat untuk memenuhi kebutuhan mereka para gamers dan penikmat film. Jika menggunakan komputer hanya untuk browsing, aplikasi pengolah kata dan bermain game ringan, maka layar monitor komputer yang berukuran sedang (19-22 inci) sudah cukup. Selain ukuran, perhatikan pula resolusi maksimum dari monitor komputer yang hendak di beli, karena semakin tinggi resolusi maka akan semakin tajam dan halus gambar yang dihasilkannya, namun juga semakin berat kinerja grafis komputer Anda.

9. Lihat Dari Berbagai Sudut Pandang
            Sebelum memutuskan untuk membeli monitor komputer, jangan lupa mengetes viewing-angle atau tampilan layar dari berbagai sudut pandang. Pilihlah monitor yang tetap nyaman dilihat dari berbagai sudut, termasuk dari titik-titik ekstrim.

10. Harga
Jangan lupa dana juga perlu dipertimbangkan jika ingin dapat yang lebih bagus, maka harganya pun lebih mahal.

11. Ukuran Tak Selalu Jadi Prioritas
Kebanyakan orang lebih menyukai monitor komputer dengan layar besar. Semakin besar akan semakin baik. Benarkah demikian? Tidak selalu. Semakin besar ukuran layarnya, maka akan semakin canggih teknologi yang dibutuhkan untuk tetap dapat menghasilkan gambar yang tajam. Agan tentunya akan sangat kecewa bila layar monitor ukurannya besar, namun gambar yang dihasilkan tidak seindah harapan dan tidak sebanding dengan harga yang Agan bayar. Singkatnya, tetap perhatikan kualitas dan merk yang sudah mapan.

12. Perhatikan fitur konektivitas dan audio
Mayoritas gadget dan komputer saat ini telah menyediakan port HDMI dan DVI. Oleh karena itu, pastikan bahwa monitor komputer yang Anda beli juga memiliki dua port itu. Secanggih apapun kartu grafis yang dipasang pada PC Anda, maka kualitas gambar tak akan sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, pertimbangkan juga untuk memilih model yang memiliki speaker internal, dengan adanya speaker internal yang telah terinstall pada monitor komputer, maka Anda tidak perlu menggunakan speaker tambahan sekaligus meminimalisir penggunaan ruang.

13. MEMILIH MONITOR WIDESCREEN

pilihlah monitor dengan layar yang berbentuk widescreen atau bahasa sederhananya melebar kesamping kanan kiri (persegi panjang). Untuk monitor dengan layar kotak (pesegi) sudah tidak pas digunakan (ketinggalan jaman).


‘’ SEBAIKNYA MEMILIH MONITOR DENGAN TELITI DAN CERMAT ‘’


<< SEKIAN >>

PERBEDAAN PASSIVE DAN ACTIVE MATRIK


Season 2
PERBEDAAN PASSIVE DAN ACTIVE MATRIK

1.    Passive Matrix
Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini terdapat sebakul transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Pixel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.

Kelemahan teknologi ini, monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya gariPassive Matrix Teknologi yang digunakan lebih murah dibandingkan active matrix. Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual Scan monitor.

Kelemahan teknologi ini, monitor harus dilihat secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak menyamping, maka tulisan pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang atau tegak lurus pada layar monitor.

Pada teknologi passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan citra lebih bagus.
           
2.    Active Matrix
Menggunakan teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing piksel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. Namun karena adanya banyak transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi dan kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.

s gelap melintang atau tegak lurus pada layar monitor. Pada teknologi passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance Addressing), kecerahan citra lebih bagus.


 ## sekian ##

PERBEDAAN ATA DAN SATA

SEASON 1
PERBEDAAN ATA DAN SATA




1. ATA

Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop. Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.

 Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.
 SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping[1]. Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA. [2][3]yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah. SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping[1]. Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA.
ATA dan SATA adalah system transfer data dari dan ke hardisk. ATA itu masih menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama PATA. Karena parael penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE. SATA merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel. ATA secara teoritis mentransfer data maksimal 133mbps sedangkan SATA 150mbps. Untuk SATA2 bisa mencapai 300 mbps. pengertian storage devicesStorage devices pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage yang telah kita bahas tadi.  
Fungsinya untuk menyimpan data dan sistem operasi. Beberapa macam storage antara lain Hardisk, Floopy, Optical Devices, SD card, Flash Memory, dan lain sebagainya. Harddisk berasal dari kata hard yang berarti keras dan disk yang berarti piringan. Secara lebih lengkap Harddisk adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen (volatile) menurut perintah-perintah yang diberikan oleh pusat pemrosesan komputer. Ukuran yang digunakan untuk membedakan kelas harddisk adalah Kapasitas, kecepatan aksess, dan interface yang digunakan. Kapasitas harddisk dinyatakan dalam satuan byte. Ratarata hardisk masa kini telah berkapasitas diatas 40 GB. Kecepatan hardisk dinyatakan dalam ukuran RPM (rotation per minuetes). Rata-rata kecepatan hardisk masa kini adalah 7200 RPM.
Sementara perbedaan interface hardisk dibedakan menjadi beberapa macam antara lain : SCSI, IDE (PATA), dan SATA (serial ATA). cara kerja hardisk Hardisk adalah storage devices yang paling sering di pakai. Bagian-bagian hardisk terdiri dari Logic board, motor, Platter, read-write head, interface slot, dan body. Logic board merupakan bagian hardisk yang mengatur kerja hardisk menurut instruksi dari user. Logic board ini nantinya mengatur putaran motor dan gerak dari read-write head menurut lokasi penempatan data. Read-write head inilah yang membaca dan menulis data pada hardisk, menyampaikan informasi kepada logic board, kemudian logic board menyampaikan kepada CPU melalui interface baik itu SATA maupun PATA.

pata-sata PATA (Paralel ATA) merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau dua IDE devices dapat dipasang dalam satu kabel dan terkoneksi kepada satu ports IDE secara paralel. Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA. Terkesan lebih boros,namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (atau lebih dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA dibuat berdasarkan standar pada tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standar terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standar ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah dalam hal signal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA). ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.

Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
2. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.  Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
 IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/ hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.1
Serial ATA (Serial Advanced Technologi Attachment) adalah sebuah standar interface dan command set untuk transfer data antar device ke bus PC. Sesuai dengan sebutannya, SATA bekerja secara serial, hal ini berbeda dengan IDE yang bekerja menggunakan signal parallel. Teknologi SATA memberikan peluang penggunaan kabel data yang lebih panjang, lebih ringkas, serta transfer data yang lebih cepat. Jenis SATA yang terdahulu, yaitu SATA-150, memiliki kecepatan transfer data (transfer data rate) 150 MB per detik. Sedangkan SATA II (SATA-300) memiliki kecepatan transfer data 300 MB per detik.


advanced tecnology attchment suatu interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubunghkab perangkat penyimpanan ke komputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994). Meskipun nama resmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Intergrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE). Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiri dari 40 kabel pararel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan kontektor hitam dan konetkor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan.